Setiap hari dalam hidup kita bermacam-macam menu dan jenis makanan masuk
dalam perut kita sebagai penganti lapar. Ada banyak rasa, ada manis, asam,
pedas, pahit, tawar, dan lain sebagainya. Jika kita terlalu banyak makan yang
terlalu pedas perut kita mual. Demikian halnya ketika terlalu banyaknya makanan
manis yang masuk dalam perut, mungkin kita akan terkena kencing manis. Apalagi
makanan yang mengandung kolestrol tinggi, mungkin juga kita akan terkena
penyakit kardiovaskular.
Sama halnya dengan kehidupan kita ini, penuh dengan berbagai macam menu
makanan untuk kita santap seharinya. Ada yang baik untuk keberhasilan dan ada
pula yang merusak. Jika kita ingin menikmati keberhasilan, maka kita mesti
memasak dengan mengikuti resep keberhasilan. Bila selalu memasak dengan
menggunakan resep kemerosotan dan kegagalan, maka itulah hidup kita. Gagal dan
berhasil, adalah sebuah paketan! Dan jika ingin mencari keberhasilan dalam
hidup, lupakanlah alasan. Namun jika alasan yang kamu ingin capai, lupakanlah
keberhasilan.
Membicarakan tentang kegagalan dan keberhasilan mungkin hobi saya mampu
mendefinisikan keberadaan kita sebenarnya ada dimana? Ya, hampir satu semester
sekali saya meluangkan waktu untuk mendaki gunung. Gunung memang sangat gagah
dan menawan dari kejauhan, namun menawannya gunung tersebut adalah ketika kita
mendakinya? Karena apa? jika kita lihat dari kejauhan dapat dipastikan kita
tidak akan melihat jika di gunung tersebut ada danau, bahkan mungkin air
terjun.
Ada 3 tipe pendaki yang dapat dikorelasikan terhadap cara pendang kita
terkait keberhasilan.
Pertama, Tipe quitters atau tipe menyerah adalah tipe seseorang yang
kalah sebelum berjuang. Orang seperti ini cenderung pesimis dalam memandang
diri dan kehidupannya, ia tidak berani menghadapi kenyataan dan tidak mau
mencoba untuk melakukan perubahan. Manusia ini lebih senang beralasan untuk
hidupnya daripada meyakini mimpinya akan masa depan. Setiap harinya dilalui
dengan penuh rasa minder dan tak mau mengasah potensi pada dirinya.
Kedua, Tipe campers adalah tipe berkemah atau tipe orang yang sudah
merasa puas dengan apa yang di raih. Biasanya orang - orang seperti ini akan
berhenti berjuang ketika ia sudah merasa nyaman dengan kondisinya. Orang
seperti ini tidak akan bisa maju besar, yang ada dia hanya statis dalam
menjalani hidup. Karakter berikut bisa kita lihat ketika sebenarnya puncak yang
ingin kita capai kurang sebentar lagi, tetapi ia lebih memilih untuk berhenti
di tempat tersebut tanpa ada keinginan untuk melanjutkannya sampai puncak. Ia
beranggapan di tempat tersebut sudah mampu melihat keindahan matahari pagi.
Yang terakhir, dan saya harap diri kita semua ada pada tipe ini. Inilah
tipe pendaki sejati yang tidak akan pernah pantang menyerah untuk
mencapai puncak kesuksesan. Orang seperti ini tidak akan pernah terlena dengan
keadaan nyaman yang di raihnya, karena ia sadar bahwa hidup adalah persaingan.
Orang - orang seperti ini berani keluar dari zona nyaman yang di
rasakannya saat ini, karena masih banyak perjuangan yang harus di raih.
Dalam perjalanan hidup kita, realita akan memberikan gambaran nyata ada
dimana diri kita sebenarnya? Perlu digarisbawahi bahwa mimpi kita yang akan
datang itu adalah bagian dari apa yang kita lakukan hari ini. Jika teman-teman
berkeinginan menjadi dosen perguruan tinggi ternama? Ya belajar lebih giatlah
dari yang lain! Luangkan lebih banyak waktu untuk mengulas kembali materi yang
sudah disampaikan dosen di rumah atau kost kalian. Atau bermimpi menjadi karyawan
perusahaan besar dengan gaji besar, ya benahilah cara pandang kalian terkait
apa yang telah dilakukan? Tanamkan sifat disiplin yang tinggi dan gigih! Karena
kedisiplinan akan mengantarkan kita pada hal baik di perusahaan tersebut. Atau
ada sebagian kalian yang ingin menjadi pengusaha muda? Mengisi seminar
wirausaha dimana-mana? Tetap lakukanlah yang terbaik hari ini! Dan jika gagal,
tetap bangkit dan bangunlah! Karena kegagalan dalam berbisnis adalah
pembelajaran yang sangat baik. Selalu tanamkan sikap positif dalam hidup ini.
Ingat! untuk dapat menjadi pendaki sejati di kehidupan kalian maka seseroang harus mampu mendaki dan siap
bertahan dalam menghadapi kesulitan yang muncul. Apapun kendala yang menghadang
kita di depan? Yakinlah bahwa kendala tersebut mampu kalian lewati, dan kelak
kalian akan mengibarkan bendera keberhasilan di puncak yang kalian impi-impikan
sekarang!
Sukses itu kewajiban! Dan pada dasarnya semua manusia itu mampu meraih kesuksesan, hanya saja kalian mau bergerak lebih keras atau tidak?
Bejo Kahono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar