Rabu, 07 Mei 2014

climber's life, where u are?



Setiap hari dalam hidup kita bermacam-macam menu dan jenis makanan masuk dalam perut kita sebagai penganti lapar. Ada banyak rasa, ada manis, asam, pedas, pahit, tawar, dan lain sebagainya. Jika kita terlalu banyak makan yang terlalu pedas perut kita mual. Demikian halnya ketika terlalu banyaknya makanan manis yang masuk dalam perut, mungkin kita akan terkena kencing manis. Apalagi makanan yang mengandung kolestrol tinggi, mungkin juga kita akan terkena penyakit kardiovaskular. 

Sama halnya dengan kehidupan kita ini, penuh dengan berbagai macam menu makanan untuk kita santap seharinya. Ada yang baik untuk keberhasilan dan ada pula yang merusak. Jika kita ingin menikmati keberhasilan, maka kita mesti memasak dengan mengikuti resep keberhasilan. Bila selalu memasak dengan menggunakan resep kemerosotan dan kegagalan, maka itulah hidup kita. Gagal dan berhasil, adalah sebuah paketan! Dan jika ingin mencari keberhasilan dalam hidup, lupakanlah alasan. Namun jika alasan yang kamu ingin capai, lupakanlah keberhasilan.

Membicarakan tentang kegagalan dan keberhasilan mungkin hobi saya mampu mendefinisikan keberadaan kita sebenarnya ada dimana? Ya, hampir satu semester sekali saya meluangkan waktu untuk mendaki gunung. Gunung memang sangat gagah dan menawan dari kejauhan, namun menawannya gunung tersebut adalah ketika kita mendakinya? Karena apa? jika kita lihat dari kejauhan dapat dipastikan kita tidak akan melihat jika di gunung tersebut ada danau, bahkan mungkin air terjun. 

Ada 3 tipe pendaki yang dapat dikorelasikan terhadap cara pendang kita terkait keberhasilan.
Pertama, Tipe quitters atau tipe menyerah adalah tipe seseorang yang kalah sebelum berjuang. Orang seperti ini cenderung pesimis dalam memandang diri dan kehidupannya, ia tidak berani menghadapi kenyataan dan tidak mau mencoba untuk melakukan perubahan. Manusia ini lebih senang beralasan untuk hidupnya daripada meyakini mimpinya akan masa depan. Setiap harinya dilalui dengan penuh rasa minder dan tak mau mengasah potensi pada dirinya.

Kedua, Tipe campers adalah tipe berkemah atau tipe orang yang sudah merasa puas dengan apa yang di raih. Biasanya orang - orang seperti ini akan berhenti berjuang ketika ia sudah merasa nyaman dengan kondisinya. Orang seperti ini tidak akan bisa maju besar, yang ada dia hanya statis dalam menjalani hidup. Karakter berikut bisa kita lihat ketika sebenarnya puncak yang ingin kita capai kurang sebentar lagi, tetapi ia lebih memilih untuk berhenti di tempat tersebut tanpa ada keinginan untuk melanjutkannya sampai puncak. Ia beranggapan di tempat tersebut sudah mampu melihat keindahan matahari pagi.

Yang terakhir, dan saya harap diri kita semua ada pada tipe ini. Inilah tipe pendaki sejati yang tidak akan pernah pantang menyerah untuk mencapai puncak kesuksesan. Orang seperti ini tidak akan pernah terlena dengan keadaan nyaman yang di raihnya, karena ia sadar bahwa hidup adalah persaingan. Orang - orang seperti ini berani keluar dari zona nyaman yang di rasakannya saat ini, karena masih banyak perjuangan yang harus di raih.

Dalam perjalanan hidup kita, realita akan memberikan gambaran nyata ada dimana diri kita sebenarnya? Perlu digarisbawahi bahwa mimpi kita yang akan datang itu adalah bagian dari apa yang kita lakukan hari ini. Jika teman-teman berkeinginan menjadi dosen perguruan tinggi ternama? Ya belajar lebih giatlah dari yang lain! Luangkan lebih banyak waktu untuk mengulas kembali materi yang sudah disampaikan dosen di rumah atau kost kalian. Atau bermimpi menjadi karyawan perusahaan besar dengan gaji besar, ya benahilah cara pandang kalian terkait apa yang telah dilakukan? Tanamkan sifat disiplin yang tinggi dan gigih! Karena kedisiplinan akan mengantarkan kita pada hal baik di perusahaan tersebut. Atau ada sebagian kalian yang ingin menjadi pengusaha muda? Mengisi seminar wirausaha dimana-mana? Tetap lakukanlah yang terbaik hari ini! Dan jika gagal, tetap bangkit dan bangunlah! Karena kegagalan dalam berbisnis adalah pembelajaran yang sangat baik. Selalu tanamkan sikap positif dalam hidup ini. Ingat! untuk dapat menjadi pendaki sejati di kehidupan kalian maka seseroang harus mampu mendaki dan siap bertahan dalam menghadapi kesulitan yang muncul. Apapun kendala yang menghadang kita di depan? Yakinlah bahwa kendala tersebut mampu kalian lewati, dan kelak kalian akan mengibarkan bendera keberhasilan di puncak yang kalian impi-impikan sekarang!



Sukses itu kewajiban!  Dan pada dasarnya semua manusia itu mampu meraih kesuksesan, hanya saja kalian mau bergerak lebih keras atau tidak?
Bejo Kahono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar