Kamis, 17 Juli 2014

Syukuri nikmat-Nya

Dalam menjalani hidup ini ketika kita tidak mensyukuri, itu tidak akan berkah! Ibarat orang yang kehausan, lalu minum air selaut, tetapi tetap merasa haus.


Rasullulah SAW berkisah," Pada masa Bani Israil hidup;ah tiga orang sahabat karib. Satu menderita sopak (lepra), satu gundul, dan satu lagi buta. Suatu ketika, Allah bermaksud menguji ketiga pemuda itu. Kemudian, Allah mengutus seorang malaikat untuk menemui mereka.
Pertama kali malaikat mengunjungi si sopak. Malaikat berkata," Hai fulan, apa yang kau inginkan saat ini?"
"Wahai tuan, aku ingin sembuh dari penyakit sopak ini. Aku tidak kuat dengan celaan dan cercaan orang-orang. Gantilah kulit berpenyakit imi dengan kulit yang bersih dan indah," pinta si sopak.
Kemudian, malaikat mengusap kulitnya. Dengan ijin Allah, seketika penyakit kulitnya sembuh dan berganti menjadi kulit yang bersih dan indah.
" Sekarang, kekayaan apa yang kau inginkan?" tanya malaikat lagi.
"Berilah aku seekor unta,"jawab pemuda itu. Lalu, ia diberikan seekor unta yang sedang hamil.

Kemudian, malaikat mendatangi si gundul. Sesampainya di sana, malaikat bertanya," Hai fulan, apa yang kau inginkan saat ini?"
"Wahai tuan, aku menginginkan rambut yang lebat dan indah. Aku tidak kuat dengan hinaan orang-orang dengan kepala botakku ini," jawab si gundul.
Kemudian, malaikat mengusap kepala si botak. Dengan izin Allah, dalam sekejab kepala laki-laki itu telah ditumbuhi rambut yang lebat dan indah.
" Kekayaan apa yang kau inginkan saat ini?" tanya malaikat.
" Berilah aku seekor sapi," pinta laki-laki itu.
Dan malaikat memberikan seekor sapi yang sedang hamil.

Terakhir, malaikat menemui si buta. Malaikat berkata pada si buta," Hai fulan, apa yang kau inginkan saat ini?"
" Wahai tuan, aku ingin sembuh dari kebutaanku ini dan memperoleh kembali penglihatanku dan berilah aku seekor kambing," pinta laki-laki itu.
Malaikat mengusap mata laki-laki itu. Dengan izin Allah, laki-laki itu dapat melihat kembali. Malaikat juga memberika seekor kambing yang sedang hamil.

Singkat kisah, ketiga pemuda itu kini menjadi kaya raya karena unta, sapi, dan kambing mereka terus berkembang biak.

Suatu hari, malaikat mengunjungi kembali ketiga laki-laki itu dengan menyerupai seorang laki-laki tua, miskin dan berpenyakitan untuk menguji mereka. Pertama kali malaikat mendatangilaki-laki yang dulunya berpenyakit sopak.

" Kasihanilah aku tuan, aku seorang tua dan miskin, tidak punya bekal makanan apapun, sementara perjalananku masih jauh. Dengan nama Allah yang telah memberikan tuan kulit yang bagus dan indah serta harta yang berkelimpahan, berilah aku bekal ala kadarnya agar aku sampai pada tujuan," pimta malaikat.

" Maaf, aku juga banyak kebutuhan lain," jawab si sopal acuh.

Malikat berkata kembali," Rasanya aku mengenal tuan. Bukankah kau orang yang dulunya berpenyakit sopak, lalu Allah menyembuhkan dan memberikan limpahan harta?"

" Enak saja! Aku memiliki harta yang berkelimpahan karena warisan dari leluhurku. Pergi dan jangan pernah ke sini lagi. Aku tidak akan memberimu sesuatu apa pun," bentak si sopak dengan pongahnya.

 Malaikat lalu mendatangi laki-laki yang dulunya berpenyakit gundul dalam wujud seorangf lelaki tua, miskin dan berpenyakitan. Malaikat juga meminta sedekah si gundul. Akan tetapi, si gundul menghardiknya dan tidak memberikan apa-apa sebagaimana yang dilakukan si sopak.

Terakhir, malaikat mendatangi lelaki yang dulunya buta dengan wujud yang sama ketika menemui si sopak dan gundul. Ketika keluhan lelaki tua disampaikan, si buta berkat," Ambillah apa pun yang kau butuhkan dan inginkan. Karena sesungguhnya aku dulu adalah orang yang miskin dan buta. Kemudian Allah mengembalikan penglihatanku dan memberikan rezeki berlimpah. Aku tidak punya alasan untuk menghalangimu mengambil apa pun dariku."

Lelaki tua itu berkata," Tidak usah! Sesungguhnya aku adalah malaikat. Aku diutus hanya untuk menguji kalian bertiga. Allah meridhaimu dan memurkai dua temanmu yang kufur." ( HR. Bukhari dan Muslim )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar